Feminist Thought Pengantar Paling Komprehensif kepada Arus Utama Pemikiran Feminis Penulis: Rosemarie Puntam Tong
Buku Feminist Thought karya Rosemarie Putnam Tong merupakan sebuah pengantar paling komprehensif untuk memahami berbagai macam pemikiran feminis. Ia menjelaskan 8 pemikiran Feminisme. Tong menyatakan bahwa yang paling ia hargai dari pemikiran feminis adalah meskipun pemikiran itu mempunyai awal, pemikiran feminis tidak mempunyai akhir, sehingga memungkinkan setiap perempuan untuk berpikir dengan pemikirannya sendiri.
Simone de Beauvoir (1908-1986), filsuf perempuan dan tokoh feminisme Prancis dalam bukunya Le Deuxième Sexe atau The Second Sex (1949).
Dalam Buku ini Ia mengungkap bahwa perempuan tidak terlahir, melainkan dicetak, dibentuk. Itu artinya, perempuan tertindas dan terpenjara sekaligus terpinggirkan dari kesetaraan. Beauvoir mengemukakan bahwa laki-laki dinamai “laki-laki” sang Diri, sedangkan “perempuan” adalah the Other atau sang Liyan. Jika Liyan adalah ancaman bagi Diri, maka perempuan adalah ancaman bagi lakilaki. Karena itu, jika laki-laki ingin tetap bebas, ia harus mensubordinasi perempuan terhadap dirinya.
Vagina: Kuasa dan Kesadaran Karya Naomi Wolf
Naomi mendobrak batas-batas ketabuan tentang pembahasan vagina. Berdasarkan data-data ilmiah yang ia kumpulkan dari hasil perjalanan risetnya, Naomi mencoba mengulik cara berpikir bahwa vagina bukan hanya sebagai alat kelamin dan reproduksi semata melainkan juga keterkaitan biografi sosialnya dengan seksualitas tiap-tiap individu perempuan.
“Vagina bisa jadi sebuah lubang, tetapi jika dipahami dengan benar maka ia adalah sebuah lubang berbentuk dewi”.
Membunuh Hantu-Hantu Patriarki Karya Dea Safira
kompilasi esai karya Dea Safira, seorang perempuan berprofesi sebagai dokter gigi namun juga aktif menyuarakan feminisme. Terdapat tiga bab bagian, dengan 38 judul esai di dalam buku ini. Dea menuliskan banyak hal diantaranya seperti hubungan filosofi, ideologi, dan kenegaraan dengan feminisme, dorongan bagi perempuan untuk berkelama alih-alih ‘di rumah saja’, dan juga menuliskan tentang bagaimana patriarki ini justru berdampak pada laki-laki dimana laki-laki yang menjadi korban kekerasan reproduksi namun lebih memilih bungkam karena sangsi dianggap lemah dan tidak jantan.
Dari Rahim Ini Aku Bicara Karya Ester Linawati
Buku ini bercerita tentang kehidupan perempuan yang dimulai dari rahim. Perempuan yang menciptakan kehidupan karena mereka mempunyai rahim namun kelebihan dalam diri perempuan ini kerap menjadi bumerang bagi diri perempuan dimana mereka tidak memiliki kontrol dan kuasa atas tubuhnya sendiri sehingga laki-laki justru yang mengontrol tubuh perempuan dengan narasi-narasi keagamaan.
Perempuan Dalam Budaya Patriarki Karya Nawal El Saadawi
Buku ini membahas tentang separuh wanita dalam sejarah,wanita arab. Penindasan,eksploitasi dan tekanan sosial yang dialami perempuan bukanlah ciri masyarakat Arab atau masyarakat Timur Tengah atau negara-negara Dunia Ketiga saja. Semuanya merupakan bagian yang integral dari sistem politik ekonomi dan budaya yang berpengaruh besar dalam hampir seluruh dunia, baik sistem itu mencakup masyarakat terbelakang dan masih bersifat feodal atau yang mewarnai masyarakat industri modern.
0 comments