Seruan #AllEyesOnRafah mengajak masyarakat dunia untuk membuka matanya agar tak acuh apa yang terjadi di Palestina bahwa ini bukan perang melainkan genosida. Rafah merupakan satu-satunya area saluran bantuan ke warga Palestina di Gaza. Kota tersebut merupakan perbatasan dan tempat pengungsian warga Palestina. Ketika Rafah turut dibombardir, maka warga Palestina terjebak dan tak bisa ke mana-mana. Rafah seharusnya menjadi Safe Zone bagi masyarakat Palestina namun dibom juga oleh Israel.
Perempuan dan Anak Menjadi Korban Terbanyak Atas Serangan Israel ke Rafah
Dikutip dari Aljazeera dan Guardian, serangan udara Israel menyebabkan 45 orang tewas hingga Selasa (28/05/2024). Sebagian besar korban yang tewas didominasi oleh wanita dan anak-anak. Angka ini bertambah 10 dibanding korban tewas yang terdata sehari sebelumnya. Serangan Israel terjadi di barak pengungsian Tal as-Sultan, sebelah utara Kota Rafah. Selain itu, jet-jet tempur menyerang daerah al-Faluja, sebelah barat kamp pengungsi.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan setidaknya 36.171 orang telah tewas di wilayah tersebut selama lebih dari tujuh bulan perang antara Israel dan militan Palestina. Jumlah tersebut mencakup kurang lebih 75 orang tewas dalam 24 jam terakhir. Setidaknya 81.420 orang terluka di Jalur Gaza di waktu yang sama. Lebih lanjut, tak kurang dari 1 juta orang telah meninggalkan Rafah sejak 6 Mei.
Meskipun dikecam dunia internasional namun Israel tidak menggubrisnya. Padahal Pengeboman yang dilakukan Israel di Kamp pengungsian jelas adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Ini adalah bentuk genosida, pengeboman yang dilakukan di kamp pengungsian adalah pembersihan etnis. Meskipun banyak yang mengecam atas pengeboman yang dilakukan Israel tidak membuat Amerika Serikat berhenti mendukung Israel, Masih mengutip dari Al-Jazeera pihak AS mengatakan tetap membela “hak” Israel untuk menargetkan hamas. Dan AS tetap memberikan bantuan militer ke Israel.
Banyak orang telah memposting seruan #AllEyesOnRafah di akun media sosialnya, dan beberapa orang juga telah melakukan pemboikotan produk-produk yang terafiliasi oleh Israel sebagai bentuk dukungan membela Palestina.
0 comments